Pada era digital seperti sekarang, website menjadi salah satu media yang sangat penting. Website digunakan sebagai sarana promosi, informasi, hingga sebagai tempat berjualan. Namun, tidak semua orang bisa membuat website. Banyak orang yang berpikir bahwa membuat website adalah hal yang sulit dan membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi.
Padahal, sekarang sudah banyak platform yang memudahkan orang untuk membuat website tanpa harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat website dari nol dengan menggunakan platform yang mudah digunakan.
Pilih Platform untuk Membuat Website
Platform untuk membuat website ada banyak sekali di internet, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Namun, dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat website dengan menggunakan platform WordPress.
WordPress adalah platform yang mudah digunakan dan sangat populer di kalangan pengguna website. Selain itu, WordPress juga memiliki banyak plugin dan tema yang memudahkan pengguna untuk membuat website yang menarik dan fungsional.
Langkah-langkah Membuat Website dengan WordPress
1. Membeli Domain dan Hosting
Sebelum mulai membuat website dengan WordPress, kita perlu membeli domain dan hosting terlebih dahulu. Domain adalah nama website yang akan kita buat, sedangkan hosting adalah tempat untuk menyimpan file website. Ada banyak provider domain dan hosting yang bisa kita pilih, seperti Niagahoster, Domainesia, dan masih banyak lagi.
2. Menginstal WordPress
Setelah membeli domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress. Kita bisa menginstal WordPress secara manual atau menggunakan fitur auto installer yang disediakan oleh hosting provider. Jika menggunakan auto installer, kita hanya perlu memilih WordPress pada menu installer dan mengikuti petunjuk yang diberikan.
3. Memilih Tema dan Plugin
Setelah menginstal WordPress, langkah selanjutnya adalah memilih tema dan plugin untuk website kita. Tema adalah tampilan website, sedangkan plugin adalah fitur tambahan untuk website. WordPress memiliki banyak tema dan plugin yang bisa kita pilih. Kita bisa mencari tema dan plugin di direktori WordPress atau di marketplace seperti ThemeForest dan CodeCanyon.
4. Mengatur Tampilan Website
Setelah memilih tema dan plugin, langkah selanjutnya adalah mengatur tampilan website. Kita bisa mengatur tampilan website melalui menu Appearance pada dashboard WordPress. Di menu ini kita bisa mengubah warna, font, layout, dan masih banyak lagi.
5. Menambah Konten pada Website
Setelah mengatur tampilan website, langkah selanjutnya adalah menambah konten pada website. Kita bisa menambah konten seperti artikel, gambar, video, dan lain-lain. Untuk menambah konten, kita bisa menggunakan menu Post dan Pages pada dashboard WordPress.
6. Mengoptimalkan SEO pada Website
Setelah menambah konten pada website, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan SEO pada website. SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google. Kita bisa mengoptimalkan SEO pada website dengan menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack. Plugin ini akan membantu kita mengoptimalkan setiap halaman dan konten pada website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
7. Menambahkan Fitur Tambahan
Selain tema dan plugin, kita juga bisa menambahkan fitur tambahan pada website. Fitur tambahan ini bisa berupa form kontak, fitur social media, atau fitur e-commerce. Kita bisa menggunakan plugin untuk menambahkan fitur tambahan tersebut.
8. Mengamankan Website
Mengamankan website sangat penting untuk menjaga keamanan data dan informasi yang ada pada website kita. Kita bisa mengamankan website dengan menggunakan SSL atau Secure Sockets Layer. SSL akan membuat data yang dikirimkan antara server dan browser menjadi terenkripsi dan aman dari serangan hacker.
9. Membuat Backup Website
Membuat backup website juga sangat penting untuk menghindari kehilangan data dan informasi pada website. Kita bisa membuat backup website secara manual atau menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau BackupBuddy.
10. Mengoptimalkan Kecepatan Website
Kecepatan website juga sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Kita bisa mengoptimalkan kecepatan website dengan menggunakan plugin cache seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache. Plugin ini akan membuat website menjadi lebih cepat dan responsif.
11. Memonitor Traffic pada Website
Memonitor traffic pada website juga penting untuk melihat performa website kita. Kita bisa menggunakan Google Analytics untuk memonitor traffic pada website kita. Dengan Google Analytics, kita bisa melihat jumlah pengunjung, lama waktu pengunjung berada di website, dan lain-lain.
12. Membuat Halaman About dan Kontak
Membuat halaman About dan Kontak juga sangat penting untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang kita dan cara menghubungi kita. Kita bisa membuat halaman About dan Kontak dengan menggunakan menu Pages pada dashboard WordPress.
13. Membuat Blog
Membuat blog juga sangat penting untuk memberikan informasi yang lebih mendalam kepada pengunjung tentang topik tertentu. Kita bisa membuat blog dengan menggunakan menu Post pada dashboard WordPress.
14. Membuat Menu Navigasi
Membuat menu navigasi sangat penting untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi website kita. Kita bisa membuat menu navigasi dengan menggunakan menu Appearance pada dashboard WordPress.
15. Mendaftarkan Website pada Google Search Console
Mendaftarkan website pada Google Search Console juga sangat penting untuk memudahkan Google dalam memahami konten pada website kita. Kita bisa mendaftarkan website pada Google Search Console dengan mengikuti petunjuk yang ada pada website tersebut.
16. Mendaftarkan Website pada Google My Business
Mendaftarkan website pada Google My Business juga penting untuk meningkatkan visibilitas website pada Google. Kita bisa mendaftarkan website pada Google My Business dengan mengikuti petunjuk yang ada pada website tersebut.
17. Mengintegrasikan Social Media pada Website
Mengintegrasikan social media pada website juga sangat penting untuk memperluas jangkauan website
dan memperkenalkan website kita pada khalayak yang lebih luas. Kita bisa mengintegrasikan social media pada website dengan menggunakan plugin social media seperti Social Icons atau Simple Social Icons.
18. Memperbarui dan Memelihara Website Secara Berkala
Memperbarui dan memelihara website secara berkala sangat penting untuk menjaga performa website dan menghindari serangan hacker. Kita bisa memperbarui tema, plugin, dan WordPress secara berkala untuk menjaga keamanan dan performa website.
19. Mempromosikan Website
Mempromosikan website juga penting untuk meningkatkan visibilitas dan popularitas website. Kita bisa mempromosikan website pada media sosial, forum, atau grup yang terkait dengan topik website kita.
20. Belajar dan Terus Meningkatkan Kemampuan
Belajar dan terus meningkatkan kemampuan sangat penting dalam membuat website. Kita bisa belajar dari berbagai sumber seperti tutorial online, forum, atau buku tentang WordPress. Dengan terus belajar, kita bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas website kita.
Kesimpulan
Membuat website dari nol memang terdengar menakutkan, namun dengan menggunakan WordPress, membuat website bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dalam membuat website, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti memilih tema yang sesuai, menggunakan plugin yang tepat, mengoptimalkan kecepatan website, dan memperbarui website secara berkala. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita bisa membuat website yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung.