Cara Menggunakan Google Keyword Planner untuk Riset Keyword Website Sekolah

Website sekolah yang dioptimalkan SEO sangat penting untuk menarik minat calon siswa dan orang tua. Salah satu faktor penting dalam optimasi SEO adalah memilih kata kunci yang tepat untuk dipakai di dalamnya. Google Keyword Planner adalah salah satu alat riset kata kunci yang populer. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset kata kunci website sekolah.

Dalam dunia digital marketing, riset keyword merupakan salah satu strategi yang sangat penting untuk meningkatkan peringkat pencarian atau SEO (Search Engine Optimization) dari website. Google Keyword Planner adalah salah satu tools yang dapat membantu pengguna melakukan riset keyword dengan efektif dan efisien. Berikut adalah cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset keyword website sekolah.

Langkah-langkah Cara Menggunakan Google Keyword Planner untuk Riset Keyword Website Sekolah

1. Akses Google Keyword Planner

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses Google Keyword Planner. Alat ini disediakan oleh Google secara gratis. Untuk mengaksesnya, pengguna harus memiliki akun Google Ads. Setelah memiliki akun, buka Google Keyword Planner dan masuk menggunakan akun Google Ads.

Untuk mengakses Google Keyword Planner, pengguna harus memiliki akun Google Ads. Setelah memiliki akun, buka Google Keyword Planner dan masuk menggunakan akun Google Ads. Setelah berhasil masuk, pengguna akan diarahkan ke halaman awal Google Keyword Planner. Pada halaman awal, terdapat dua opsi yang tersedia, yaitu “Cari ide kata kunci baru” dan “Dapatkan perkiraan penelusuran dan ramalan”.

Pilih opsi “Cari ide kata kunci baru” untuk memulai riset kata kunci. Setelah itu, masukkan kata kunci yang ingin dicari dan atur parameter pencarian yang sesuai. Google Keyword Planner akan menampilkan hasil riset kata kunci yang relevan beserta data pendukung seperti jumlah penelusuran bulanan, tingkat persaingan, dan tawaran penawaran per klik. Dari hasil riset tersebut, pilih kata kunci yang paling relevan dan memiliki perkiraan jumlah penelusuran bulanan yang tinggi untuk digunakan di dalam konten website sekolah.

2. Pilih opsi “Cari ide kata kunci baru”

Setelah masuk ke Google Keyword Planner, pengguna akan disambut dengan dua pilihan. Pilih opsi “Cari ide kata kunci baru”. Setelah masuk ke dalam Google Keyword Planner, pilih opsi “Cari ide kata kunci baru” untuk memulai riset kata kunci. Opsi ini sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci baru yang relevan dengan topik atau industri yang ingin ditargetkan.

Dengan memasukkan kata kunci atau topik yang ingin dicari, Google Keyword Planner akan menampilkan ide-ide kata kunci baru yang berhubungan dengan topik tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat memasukkan beberapa kata kunci sekaligus dalam satu riset untuk memperoleh lebih banyak ide kata kunci baru yang terkait dengan topik yang sama.

Setelah memasukkan kata kunci, pengguna dapat memilih untuk menyesuaikan parameter pencarian yang sesuai dengan kebutuhan. Parameter pencarian yang dapat disesuaikan antara lain bahasa, lokasi, rentang waktu, dan tipe pencarian.

Pengguna juga dapat memilih untuk menampilkan ide kata kunci baru berdasarkan kelompok atau topik tertentu. Hal ini dapat membantu pengguna untuk memilah dan memilih ide kata kunci yang paling relevan dan terkait dengan topik atau industri yang ingin ditargetkan.

Setelah Google Keyword Planner menampilkan ide kata kunci baru, pengguna dapat memeriksa jumlah penelusuran bulanan, tingkat persaingan, dan tawaran penawaran per klik untuk setiap kata kunci yang ditampilkan.

Informasi ini sangat penting untuk membantu pengguna memilih kata kunci yang paling optimal dan efektif untuk digunakan dalam konten website sekolah. Dengan memilih kata kunci yang memiliki jumlah penelusuran bulanan yang tinggi namun tingkat persaingan yang rendah, pengguna dapat meningkatkan peluang konten website sekolah untuk muncul di halaman atas hasil pencarian Google.

3. Masukkan kata kunci

Langkah selanjutnya adalah memasukkan kata kunci yang ingin dicari. Dalam hal ini, kata kunci yang relevan dengan website sekolah harus dimasukkan. Contohnya adalah “sekolah, pendidikan, guru, murid, dan lain-lain.”

Saat menggunakan Google Keyword Planner untuk riset kata kunci website sekolah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan kata kunci yang ingin dicari. Pengguna dapat memasukkan satu atau beberapa kata kunci yang berkaitan dengan topik atau industri yang ingin ditargetkan.

Penting bagi pengguna untuk memilih kata kunci yang relevan dengan topik website sekolah, agar konten yang dibuat dapat lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet. Sebagai contoh, jika website sekolah berfokus pada pendidikan anak-anak usia dini, maka kata kunci yang relevan dapat berupa “sekolah anak usia dini”, “pendidikan anak usia dini”, atau “taman kanak-kanak”.

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan fitur “Ide-ide kata kunci baru” yang tersedia pada Google Keyword Planner. Fitur ini akan menampilkan ide-ide kata kunci baru yang berkaitan dengan topik atau industri yang ingin ditargetkan. Pengguna hanya perlu memasukkan kata kunci atau topik yang ingin dicari, dan Google Keyword Planner akan menampilkan ide-ide kata kunci baru yang relevan.

Setelah memasukkan kata kunci, pengguna dapat memilih untuk menyesuaikan parameter pencarian seperti bahasa, lokasi, rentang waktu, dan tipe pencarian. Dengan memperhatikan parameter pencarian yang sesuai, pengguna dapat memperoleh ide-ide kata kunci yang lebih relevan dan akurat. Setelah itu, Google Keyword Planner akan menampilkan hasil riset kata kunci yang dapat dipilih dan digunakan untuk memperbaiki SEO website sekolah.

4. Atur parameter pencarian

Setelah memasukkan kata kunci, pengguna harus mengatur parameter pencarian. Parameter pencarian ini termasuk bahasa, negara, dan jangka waktu. Pastikan untuk mengatur parameter pencarian sesuai dengan target pengguna website sekolah.

Setelah memasukkan kata kunci pada Google Keyword Planner, langkah selanjutnya adalah mengatur parameter pencarian yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Beberapa parameter pencarian yang dapat diatur meliputi.

  1. Bahasa: Parameter ini menentukan bahasa yang akan dijadikan acuan dalam pencarian kata kunci. Misalnya, jika pengguna ingin memperoleh kata kunci dalam bahasa Indonesia, maka parameter pencarian harus diatur sesuai dengan bahasa tersebut.
  2. Lokasi: Parameter ini menentukan lokasi yang menjadi target pengguna. Misalnya, jika pengguna ingin memperoleh kata kunci yang berkaitan dengan wilayah Indonesia, maka parameter pencarian harus diatur sesuai dengan wilayah tersebut.
  3. Rentang waktu: Parameter ini menentukan rentang waktu yang akan menjadi acuan dalam pencarian kata kunci. Misalnya, jika pengguna ingin memperoleh kata kunci terbaru yang berkaitan dengan topik atau industri tertentu, maka parameter pencarian harus diatur sesuai dengan rentang waktu yang diinginkan.
  4. Tipe pencarian: Parameter ini menentukan tipe pencarian yang akan dilakukan. Pengguna dapat memilih antara “Ide-ide kata kunci baru” atau “Dapatkan perkiraan volume pencarian dan perkiraan penawaran”. Jika pengguna ingin mencari ide kata kunci baru, maka harus memilih opsi “Ide-ide kata kunci baru”.

Dengan mengatur parameter pencarian yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna dapat memperoleh hasil riset kata kunci yang lebih akurat dan relevan dengan topik atau industri yang ingin ditargetkan. Hal ini akan membantu meningkatkan SEO website sekolah dan membuatnya lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet.

5. Lihat hasil riset kata kunci

Setelah mengatur parameter pencarian, hasil riset kata kunci akan ditampilkan. Hasil riset akan menampilkan kata kunci yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan. Selain itu, Google Keyword Planner juga menampilkan perkiraan jumlah penelusuran bulanan, tingkat persaingan, dan tawaran penawaran per klik.

Setelah mengatur parameter pencarian, langkah selanjutnya adalah melihat hasil riset kata kunci yang dihasilkan oleh Google Keyword Planner. Hasil riset kata kunci akan menampilkan informasi penting seperti.

  1. Volume pencarian: Jumlah pencarian bulanan untuk kata kunci tertentu.
  2. Tingkat persaingan: Tingkat persaingan untuk kata kunci tertentu, yaitu seberapa sulit atau mudah untuk bersaing dengan website lain dalam memperebutkan peringkat pencarian di Google.
  3. Penawaran rata-rata: Penawaran rata-rata untuk iklan yang ditampilkan dengan kata kunci tertentu pada Google Ads.
  4. Ide kata kunci terkait: Daftar ide kata kunci terkait yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan SEO website sekolah.

Dengan memperhatikan hasil riset kata kunci, pengguna dapat menentukan kata kunci yang tepat untuk digunakan pada website sekolah mereka. Pengguna dapat memilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi, persaingan rendah, dan penawaran iklan yang terjangkau. Selain itu, ide kata kunci terkait juga dapat membantu dalam mengoptimalkan SEO website sekolah dengan menambahkan kata kunci yang relevan dan sesuai dengan topik atau industri yang diinginkan.

6. Pilih kata kunci yang tepat

Setelah melihat hasil riset kata kunci, pilih kata kunci yang paling tepat untuk website sekolah. Pastikan kata kunci yang dipilih relevan dengan konten di website sekolah dan memiliki perkiraan jumlah penelusuran bulanan yang tinggi.

Setelah melihat hasil riset kata kunci, langkah selanjutnya adalah memilih kata kunci yang tepat untuk digunakan pada website sekolah. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kata kunci yang tepat.

  1. Relevansi: Pilih kata kunci yang relevan dengan topik atau isi dari website sekolah.
  2. Volume pencarian: Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung pada website sekolah.
  3. Persaingan: Pilih kata kunci dengan tingkat persaingan yang rendah, sehingga lebih mudah untuk bersaing dengan website lain dalam memperebutkan peringkat pencarian di Google.
  4. Tujuan website: Pilih kata kunci yang sesuai dengan tujuan dari website sekolah, seperti meningkatkan jumlah pendaftaran siswa baru atau memperluas jangkauan informasi mengenai sekolah.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, pengguna dapat memilih beberapa kata kunci yang tepat untuk digunakan pada website sekolah mereka. Pastikan untuk memilih kata kunci yang sesuai dengan isi dan tujuan dari website sekolah agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan meningkatkan kualitas dari website sekolah.

7. Gunakan kata kunci yang dipilih

Setelah memilih kata kunci yang tepat, gunakan kata kunci tersebut di konten di website sekolah. Pastikan kata kunci tersebut digunakan secara natural dan tidak memaksa. Terlalu banyak menggunakan kata kunci dapat mengurangi kualitas konten dan membuat website dianggap spam oleh mesin pencari.

Setelah memilih kata kunci yang tepat, langkah selanjutnya adalah menggunakan kata kunci tersebut pada website sekolah. Ada beberapa tempat di mana kata kunci dapat digunakan pada website sekolah.

  1. Judul halaman: Gunakan kata kunci pada judul halaman atau title tag untuk membantu Google dan pengunjung memahami topik atau isi dari halaman tersebut.
  2. Deskripsi meta: Gunakan kata kunci pada deskripsi meta atau meta description untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi halaman.
  3. URL: Gunakan kata kunci pada URL atau alamat halaman untuk memudahkan pengunjung dalam mengingat dan mengakses halaman tersebut.
  4. Konten: Gunakan kata kunci secara natural dan terintegrasi dengan baik pada konten halaman untuk membantu Google memahami topik atau isi dari halaman tersebut dan meningkatkan peringkat pencarian.
  5. Alt text pada gambar: Gunakan kata kunci pada alt text atau teks alternatif pada gambar untuk membantu Google memahami isi dari gambar dan meningkatkan peringkat pencarian.

Pengguna perlu berhati-hati agar tidak menggunakan kata kunci secara berlebihan atau spamming, karena hal ini dapat merusak pengalaman pengguna dan mengurangi kualitas dari website sekolah. Gunakan kata kunci dengan bijak dan secara alami dalam konten halaman, sehingga dapat meningkatkan peringkat pencarian dan kualitas dari website sekolah.

Kesimpulan

Menggunakan Google Keyword Planner untuk riset kata kunci website sekolah sangat penting untuk meningkatkan optimasi SEO. Dalam artikel ini, sudah dijelaskan langkah-langkah cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset kata kunci. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang dipilih secara natural dan relevan dengan konten di website sekolah.

You May Also Like